SELEKSI PPAN JABAR 2018

Pertukaran Pemuda Antar Negara itulah singkatan dari PPAN. Program ini diselenggarakan oleh Kementrian Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Kemenpora RI).

Saya berasal dari kabupaten Cianjur yang mana adalah salah satu daerah yang terdapat di Jawa Barat. Oleh karen itu, saya mengikuti seleksi ppan ini lewat ppan jabar yang mana sesuai dengan domisili tempat tinggal aslinya.

Jujur, ini adalah kali pertama saya mengikuti seleksi pertukaran pemuda antar negara. Saya mengetahui program ini awalnya ketika memasuki dunia perkuliahan, dimana ketika sosialisasi jurusan (sosjur) dosen saya menceritakan pengalamannya yang begitu amat luar biasa. Salah satunya mengikuti program pertukaran antar negara ini. 

Tidak lama kemudian, saya si anak instagram, yang setiap waktunya bermain gadget dan stay on di instagram ini kepo alias mencari tahu ig dari ppan ini yang mana adalah @pcmijabar.

Singkat cerita, ada kaka tingkat saya yang sudah ikut seleksi di tahun 2016 kalo tidak salah sih dan lolos hingga tahap 3, sungguh sangat luar biasa! dan tidak lolos pula sebagai teerpilihnya delegasi yang mewakili indonesia. Saya lupa, kapankah beliau seleksi, apakah saya masih dibangku sma atau sudah masuk kuliah.

Lalu, ketika saya di semester awal beliau mengkuti kembali seleksi ppan itu dan akhirnya lolos sebagai delegasi IKYEP (Indonesian Korea Youth Exchange Program).

Waktu terasa sangat cepat.

Ketika saya beranjak menjadi mahasiswa tingkat 2, seleksi ppan kembali dibuka. Memang di setiap tahunnya selalu ada seleksi, dan pada tanggal 24 Maret 2018 saya mengikuti seleksi ppan 2018 yang bertempat di Bandung, setelah melalui selesi 1, yakni proses penyeleksian essay, saya bisa mengikuti seleksi 2 provinsi tersebut. Sunguh sangat menakjubkan! Saya seorang mahasiswa biasa saja bisa berkesempatan mengikuti seleksi program ini, program yang sangat saya idamkan ketika memasuki dunia kampus. 

Allah itu Maha Baik, Allah itu Maha Mendengar, Allah itu Maha Mengetahui apapun yang hamba-Nya inginkan.

Saya rasa pengalaman ini adalah sebuah mimpi, karena saking tidak sebegitu disangkanya saya bisa lolos. Oiya, tak lupa kaka tingkat saya pun ada yang lolos seperti saya di tahap provinsi. Saya sadar, betapa banyak mahasiswa dan khususnya teman-teman satu prodi bahkan satu kampus menginginkan ini. Tapi, Allah memberikan kesempatan ini pada saya, a adit, dan a tatang. Selain itu, teman saya sekaligus tetangga rumah sayapun lolos. Jadi, penyeleksian program ini di ambil perdaerah di jawa barat macam-macam jumlahnya, ada yang satu orang, dua orang, bahkan lebih. Kali ini, dari Cianjur berhasil empat orang delegasi untuk melanjutkan seleksi tahap provinsi.

Mereka adalah A adit dari Universitas Suryakancana jurusan Pend. bahasa inggris tingkat 3a, A tatang dari Universitas Suryakancana jurusan Pend. bahasa inggris tingkat 3a, Fadel dari Institut Teknologi Bandung jurusan Kehutanan tingkat 2, dan yang terakhir adalah saya sendiri Shasa dari Universitas Suryakancana jurusan Pend. Bahasa inggris tingkat 2a.

Tetapi, takdir berkata lain. Setelah melalui proses panjang di seleksi provinsi tahap 2 ini. Kita berempat hanya terhenti sampai disini. Sejujurnya, kita semua hanyalah mahasiswa biasa saja dan mempersiapkan semuanya dengan waktu yang kurang matang yaaa bisa dibilang dadakan.

Seleksi tersebut terdiri dari 3 sesi, yakni Tes Tulis, Focus Group Discussion (FGD), dan yang terakhir Interview.

Puji Syukur saya panjatkan kepada Allah, bisa mengikuti dan memberikan kelancaran kepada hamba-hamba-Nya. Meskipun memang, kita akui kita masih jauh dari kata belum sempurna. Masih banyak ilmu, pengetahuan, dan bahkan keterampilan yang masih mesti kita gali dan kembangkan terus menerus.

Terimakasih ya Allah, terimakasih kepada dosen terbaikku, terimakasih kepada orangtuaku, terimakasih kepada seluruh panitia Purna Cara Muda Indonesia Jawa Barat (PCMI JABAR), dan tak lupa rekan seperjuangan yang telah mempersiapkan dadakan!!! I'm so happy to this experience!