MASA PUTIH ABU TERINDAH

Kini, hanya tinggal menunggu waktu untuk menunggu sebuah kelulusan. Yang mana kita akan diberikan selembaran kertas putih yang berisikan "lulus/tidak lulus". Kuharap kisah seperjuangan kita dalam 3 tahun ini di siasia dibatas penantian yang selama ini kita tunggu tunggu.

Dulu, ketika aku baru memasuki kisah SMA tidak jauh berbeda dengan kisahku di SMP. Tetapi, pada kenyataannya semua itu berbeda ketika kita lewati seiring dengan berjalannya waktu.

Satu tahun yang berbeda dengan tingkah laku, adaptasi, guru pengajar, guru motivasi, teman, sahabat, semua itu adalah satu keluarga yang berada di lingkungan sekolah.
Satu tahun itu aku merasa bahwa hatiku belum bias beranjak dari kisah kasihku di SMP dahulu. Tetapi, aku selalu menyesuaikan dengan kondisi juga keadaan yang kujalani. Dan akhirnya, aku bias menerima keadaan dan bisa merasa nyaman dengan hal baru ku itu.
Dan tak terasa waktu terus berjalan, kini aku beranjak pada tahun kedua di SMA. Ya.. tepatnya kelas XI.
Entahlah.. aku merasa hal asing kembali menghampiriku. Teman yang baru, berbeda, guru yang belum aku tau dan belum aku kenali, dan aku juga satu kelas kembali dengan teman satu tahun dulu yg sama sekali tidak terlalu dekat dengan mereka.
Sahabatku yang selalu ada denganku semua telah berpisah pada kelas yg berbeda karena berbeda jurusan. Karena aku mengambil jurusan IPA jadi terpaksa, sendirilah akhirnya. Karena kebanyakan mereka berada di lingkungan IPS.
Hari hari berlalu, dan aku masih belum merasa nyaman dengan kelas yg baru itu. Dan aku hanya memiliki seorang teman.
Tak terasa, aku tak tau dengan diriku yg mencoba nekat dengan tingkahku yg meggelegar. ketika itu dalam suatu waktu aku memberanikan diri untuk bergabung bersama teman teman ku yang sedang asik bergoyang pula bernyanyi. Seketika heboh saat aku memasuki gerombolan tersebut. dan senangnya.. disitulah titik aku merasa kenyamanan dengan mereka semua.

Pada semester kedua aku sudah merasa dekat sekali dengan mereka semua. dan aku merasa aku bisa diterima dengan mereka. Tiba tiba, seorang guru seni ku mengadakan sebuah Pensi.
Dan ketika itu, mulailah suatu kebersamaan yg tidak terduga. Yg aku tunggu tunggu pun bisa terwujud.
Dan yaaa aku lupa belum menceritakan dengan seseorang yg aku taksir sedari dulu ketika ku memasuki SMA. yaa di seseorang yg aku kagumi dari dulu dan ditahun kedua aku bisa satu kelas dengannya. OhmyGod.. Luarbiasa sekali sangat tak terduga dalam pikirannku.
Setiap harinya kita bertemu dalam satu kelas, yang aku tak sangka ia selalu meleluconiku atau memberikanku gombalan. Indaaaaaaahnya! Makin makin berasa banget tingkat kenyamanan ku di tahun kedua.

Pensi berlangsung setelah berbulan bulan kita mempersiapkan itu semua. Luar biasa sekali sangat memuaskan!

Dan tak terasa lagi, waktu makin berjalan.

Kini aku menginjak tahun ketigaku dalam kisah SMA.
inilah masa yg aku takutkan, masa dimana aku dan semua temanku menghadapi ujian ujian praktek, tulis, pemantapan, mempersiapkan pemotretan buku kenangan, ujian nasional, menunggu kelulusan, dan yg paling paling paling special pada tahun itu adalah WISUDA.
Dan semua sudah kulewati bersama sama dengan mereka sekarang. Sungguh perjuangan yg indah tak selalu saja ada rintangan dlm setiap cerita itu.
ketika Ujian Nasional selesai dalam waktu 3 hari itu, semua sibuk dengan memperisapkan pendidikan nya ke jenjang yg lebih tinggi.
Dalam waktu ini kita semua masih menunggu kelulusan sekolah. tapi aku masih belum bisa melepaskan status ku sebagai seorang pelajar apalagi harus pergi meninggalkan kisah kasih ku di masa SMA ini.
Dan setelah dibagi kelulusan nanti, yg ditunggu itu hadir yaa SELAMAT WISUDA KAWAN KAWANKU!! SAVE OUR MEMORIES IN 3 YEARS!!